Angkring Merah Putih, kedai tradisional dengan gaya Rustic & Uniq
Nuswantoropos.com - Nama angkringan tidak pernah tercatat dalam kamus besar Yunani kuno apalagi dalam bahasa sansekerta, Karna nama itu berasal dari Bahasa Jawa berarti nangkring atau duduk dengan posisi nyaman terkadang dengan mengangkat satu kaki.(13/06)
Angkringan yang bertempat di jalan Kenjeran 519, lahir untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup serta atmosfir suasana yang diusung menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi sebuah muara atau tempat aktivitas nongkrong, duduk yang nyaman.
Angkring Merah Putih, kedai tradisional dengan gaya Rustic & Uniq sebuah sajian karya seni yang di proses bentukan alam melalui waktu cukup panjang serta campur tangan alam dengan gerusan korosi udara cukup lama disertai frementasi media kayu itu sendiri, terlihat sangat kental dengan karya seni.
Namanya yang sudah terdengar sangat familiar ditelingga tapi ada satu, bikin banyak penasaran dengan tempatnya benar – benar beda dari tempat biasanya banyak orang singgah, Utamanya adalah sang kreator mengedepankan sentuhan NASIONALISME cukup dalam, dengan makna edukasi sejarah kebangsaan sangat tinggi dengan menyampaikan ratusan gambar sang Proklamator ternama di kenal dunia (Bung KARNO) dalam setiap sisi ruang gerak perjuangan sejati.
Dalam penentuan memilih nama tempat kuliner bersejarah sejak tahun 2009, sebenarnya cukup muda di kenali karena ada dua warna merah dan putih sebagai bendera kebangsaan NKRI.
Dibanding usaha lainnya angkringan merah putih boleh dibilang mempunyai keunikan tersendiri ciri khas beda, Salah satu potensial untuk dikembangkan mulai dari makanan, minuman serba semua rempah yang ditonjolkan.
Sebuah angkringan yang tak hanya menjual kopi dan makanan biasa tapi menyuguhkan suasana, yakni suasana kebersamaan dan santai Dibanding kedai kedai lain hanya menjual makanan biasa yang tidak memiliki keterikatan emosional selain kebutuhan hidup semata, namun ditempat Angkringan Merah Putih inilah menyiratkan secara lembut dengan sentuhan pelan pelan mengembalikan masa perjuangan Indonesia sebelum merdeka seperti skarang ini.
“Lebih nikmat lagi kopi rempah yang masih panas terlihat jelas wujud ragam pilihan rempah utuh, yang bisa di saksikan secara kasat mata tanpa ada yang di sembuyikanya menunjukan pesan keterbukaan pemiliknya untuk tidak bicara pamrih akan ketulusan seperti masa perjuangan waktu itu yang asas nya hanyalah semua bisa lega karena impian hidup untuk merdeka tanpa di tunggangi rana kepentingan bersandar pada angka – angka, terasa enak dan nikmat, sehingga nampak betah duduk disebuah kursi untuk ngobrol, diskusi berlama-lama di Angkringan Merah Putih ”.
Angkringan merah putih merupakan tempat yang patut dipertimbangkan untuk dikunjungi sebagai tempat santai, ngobrol tempat ini juga memiliki rangkaian antara seni budaya adat, tradisi dan sejarah bangsa NUSANTARA yang patut diteruskan sbagai bentuk ekspektasi anak muda era milenial. (Ges.Ak/Gema_L Merah Putih)