Bertemu Duta Besar Inggris, Bupati Muhdlor Buka Peluang Kerjasama Sister City, Beasiswa Pendidikan, dan Sepak Bola
Sidoarjo,- Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus mendorong Sidoarjo menjadi destinasi investasi kelas dunia. Potensi kerjasama dengan Pemerintah Inggris dijalin melalui pertemuan dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timur Leste, Owen Jenkins, di The Consulate, Surabaya, Kamis (2/12).
“Sidoarjo tak boleh hanya jadi jago kandang. Kita harus membuka pintu investasi internasional agar semakin banyak investor dunia yang masuk,” kata Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, usai menemui Duta Besar Jenkins.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Muhdlor dan Duta Besar Jenkins membuka peluang kerjasama di bidang industri, pendidikan dan kebudayaan, pengelolaan air bersih, energi terbarukan, manajemen sampah rumah tangga, hingga penanganan terhadap ideologi radikal.
Mereka juga membuka peluang kerjasama sister city antara Sidoarjo dengan salah satu kota di Inggris. Apalagi, Sidoarjo memiliki sejumlah kesamaan dengan beberapa kota industri utama di Inggris seperti Nottingham yang merupakan kota industri obat-obatan dan apparel, Leeds (tekstil dan industri teknik), Cardiff (industri baja), dan Manchester (baja).
Sama seperti Sidoarjo, kota-kota tersebut adalah kota yang tumbuh pesat karena industrinya. Meski tidak berada di pelabuhan utama, namun geliat industri di kota-kota tersebut menjadi tulang punggung ekonomi negeri Ratu Elizabeth tersebut.
“Sidoarjo menjadi rumah various industry. Sama seperti kota-kota tersebut. Infrastruktur dan fasilitas untuk industri di Sidoarjo sudah sangat lengkap. Tinggal potensi investasi apa yang bisa kita lakukan link and match dengan pemerintah Inggris,” kata Gus Muhdlor.
Begitu juga di bidang pendidikan. Gus Muhdlor membuka peluang kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan dengan pemerintah Inggris. Selama ini, mereka memiliki gerakan pendidikan dan kebudayaan dengan jaringan internasional melalui British Council. “Nantinya bisa kita buka peluang beasiswa bagi siswa-siswa Sidoarjo untuk bisa bersekolah di Inggris,” katanya.
Di bidang industri olahraga, Sidoarjo dan Inggris juga bisa menjalin kerjasama di bidang pembinaan sepak bola. Sekolah dan klub sepak bola di Inggris bisa memberi pelatihan bagi pelatih-pelatih terpilih dari Sidoarjo untuk transfer of knowledge.
“Kita siapkan tak hanya beasiswa pendidikan, tapi juga beasiswa olahraga bagi pelatih, manajer, dan pengelola sekolah sepak bola di Sidoarjo,” katanya. (Tim/ Kominfo).