Viral! Simpan Mayat di Rumah, Melalui Pendekatan Persuasif Forkopimca Moga, Keluarga Telah Memakamkan SA
Pemalang Kapolsek Moga AKP Dibyo Suryanto bersama Forkopimca dan tokoh masyarakat Kecamatan Moga berhasil memberikan pemahaman kepada keluarga untuk memakamkan SA (14) yang telah meninggal yang di duga meningal beberapa bulan yang lalu
Kapolres Pemalang melalui Kapolsek Moga AKP Dibyo Suryanto mengatakan, awalnya Polsek Moga Polres Pemalang menerima laporan dari perangkat desa Plakaran, Moga terkait adanya warga yang belum memakamkan anaknya yang telah meninggal dunia, Minggu (9/1/2022) kemarin.
"Setelah menerima laporan, Polsek Moga bersama Forkopimca dan Tokoh masyarakat segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolsek.
Melalui pendekatan persuasif oleh Polsek Moga bersama Forkopimca dan tokoh masyarakat, Kapolsek Moga mengatakan, akhirnya kedua orang tua SA mengijinkan petugas untuk melakukan pemeriksaan secara medis.
"Dari pemerikasaan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Banyumudal Moga, diperkirakan SA telah meninggal dunia beberapa hari dikarenakan penyakit TB Paru yang dideritanya," jelas Kapolsek.
Kapolsek Moga mengungkapkan, pihak keluarga SA telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
"Sudah dimakamkan Minggu (9/9) malam, alhamdulillah pihak keluarga sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah," kata Kapolsek.
Semantara itu Kapolres Pemalang menyampaikan bahwa tindak lanjut ada nya temuan tersebut berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan psikologi polda untuk melakukan trauma healing terhadap keluarga tersebut
"kita bantu semaksimal mungkin untuk mengembalikan psikogis yang bersangkutan" tutup ari
Kabid Humas Polda jateng Kombes Iqbal saat di hubungi awak media menyatakan bahwa Tim Psikologi trauma helaing Polda jateng siap membantu polres pemalang,
"Besok kami kirim tim trauma healing ke pemalang dari Bid Dokes Polda," tutup Iqbal