Perkuat Imunitas, Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sidoarjo Terus Dimasifkan
Masih berlangsungnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah angka penyebaran Covid-19 yang kembali naik, membuat pemerintah bersama TNI-Polri terus memasifkan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
Di Kabupaten Sidoarjo, vaksinasi serentak bagi anak usia 6-11 tahun juga terus digencarkan. Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (11/2/2022), meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di Anugerah School, Buduran, Sidoarjo.
Melalui percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, diharapkan dapat memperkuat imunitas mereka di tengah penyebaran Covid-19 yang kembali melonjak. Seperti halnya di Kabupaten Sidoarjo, dari data per 10 Februari 2022, ada 1.650 terkonfirmasi positif Covid-19.
“Namun berkat capaian vaksinasi di wilayah kita sudah tinggi, dosis pertama kita sudah 92,59 persen dan dosis kedua 76,26 persen. Maka, angka kesembuhan yang terkonfirmasi Covid-19 juga tinggi. Di Kabupaten Sidoarjo per 10 Februari 2022, ada 25.963 orang yang sembuh dari Covid-19,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Karenanya, ia menghimbau kepada masyarakat yang belum vaksinasi agar segera vaksin. Khususnya vaksinasi dosis kedua, maupun dosis ke tiga (booster) bagi orang lanjut usia.
Bagi anak-anak, pihak sekolah juga dihimbau betul untuk monitoring bila ada siswa-siswi yang sakit, silahkan di kordinasikan dengan instansi terkait setiap perkembangannya.
Meskipun situasi penyebaran Covid-19 di sejumlah sekolah Sidoarjo masih kondusif, pihak sekolah dan masyarakat lainnya dihimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. “Covid-19 kembali naik penyebarannya. Jangan lengah, ayo vaksin dan disiplin protokol kesehatan,” lanjutnya.
Terkait adanya vaksinasi anak usia 6-11 tahun di tempatnya, Kepala Sekolah Anugerah School Retno Wulandari, mengapresiasi upaya masif memutus mata rantai Covid-19 tersebut. “Kita harus bersama-sama mencegah penyebarannya, dengan terlaksananya vaksinasi bersama Polresta Sidoarjo kami jadi lebih tenang dalam belajar mengajar, karena imunitas anak didik kami semakin membaik,” jelasnya.
