Kirim Doa Yasin tahlil dan Khataman Quran mendak satu 348 hari mengenang wafatnya almarhumah
Bojonegoro,- Nuswantoro Pos.com Tepatnya hari Sabtu (18/06/22) Siang hari sudah menginjak 348 hari almarhumah Ely Rochani berpulang kepangkuan yang maha kuasa almarhum meninggal dunia karena sakit diusia 50 tahun dan almarhumah di makamkan di TPU Krapyak dukuh mbulu RT.02 RW.01 sendangrejo pada hari Sabtu ,03/07/21 dari rumah duka Dukuh Kluwih RT.06 RW.01 Sendangrejo Kecamatan Dander Kota Bojonegoro almarhumah adalah seorang yang gigih dalam prinsipnya dalam suatu hal demi kebaikan, beliau juga sosok orang yang kuat menghadapi cobaan dan selalu penuh semangat, digelar acara Kirim doa pengajian Yasin serta tahlil dan Khataman Quran sore hari mendak satu (348 hari ) wafatnya almarhumah Ely rochani.
Acara kirim Doa di hadiri ibu ibu Muslimat dukuh kluwih, acara Kirim Doa dan tahlil Muslimat pengajian TAHTIMUL QUR AN SABTUNAN dukuh KLUWIH yang dipimpin oleh Ustadzah ISTIQOMAH AG dan IlaMufidah dan Para sahabat,kerabat dan tokoh masyarakat mendoakan Semoga almarhumah Husnul khatimah diampuni dosa dosanya di lapangankan kuburnya Amiin ya robbal Alamin.
Dalam rangkaian acara peringatan mendak satu 348 hari berlangsung khidmat dan menggerus khazanah kebudayaan, terutama bidang keagamaan tidak sedikit pun menggoyahkan sebagian besar masyarakat Dukuh Kluwih , Desa Sendangrejo Kecamatan Dander kota Bojonegoro Mereka masih bersemangat dalam nguri-uri (melestarikan) tradisi yang telah diturunkan oleh nenek moyang mereka, salah satunya bernama tradisi mendak.
Mendak adalah suatu rangkaian kegiatan pasca kematian dari salah satu anggota keluarga. Rangkaian kegiatan itu diawali dengan acara mitung dina (tujuh hari), matang puluh dina (empat puluh hari), dan nyatus (seratus hari), baru kemudian mendak pertama (satu tahun).
Mendak tidak hanya dilakukan di tahun pertama saja, akan tetapi di tahun keduanya pun dilaksanakan mendak kedua. Lalu di tahun ketiga acara mendak dilaksanakan pada malam hari yang disebut nyewu. Nyewu dalam bahasa Jawa berarti seribu, yang artinya sudah seribu hari berlalu pasca-kematian.
"Sebenarnya isi dari kegiatan mitung dina sampai nyewu itu sama, yaitu berdoa kepada Allah agar seseorang yang sudah tiada itu diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan khusnul khotimah,"ucap ustadzah
Melalui kirim doa yain dan tahlil serta khataman Qur'an yang dipimpin oleh salah satu ustadzah Istiqomah dan ustdzah Ilmufidah , dan muslimat sekitar ikut mendoakan anggota keluarga yang sudah tiada di rumahnya. Esensi lain dari tradisi ini adalah dzikrul maut, yaitu ingat pada kematian, karena setiap orang akan menemuinya entah kapan waktunya. Diharapkan dari tradisi mendak, masyarakat ingat kematian selalu mengintai, sehingga harus banyak berbuat kebajikan selain memiliki nilai religius, tradisi ini juga dapat membuat hubungan warga Muslimat semakin dekat. Biasanya pada acara peringatan mendak pertama . Hal ini terjadi pada acara mendak pertama (348 hari ) almarhumah Ely Rochani yang dilaksanakan oleh Orang tua almarhum dan saudara dan pada Sabtu 18 Juni 2022 Siang hari
Warga muslimat RT.6 RW.1 dukuh Kluwih desa Sendangrejo kecamatan Dander Bojonegoro bersama-sama kirim doa dan peringati wafatnya Ely Rochani melalui mendak pertama (348 hari ) bacaan doa yang dipimpin oleh ustdzah Istiqomah Ag dan Ila Mufaidah ketua cabang Fatayat NU dan ibu Muslimat Warga dukuh Kluwih RT.06 RW.01 Desa Sendangrejo Kecamatan Dander Kota Bojonegoro Jawa Timur menganggap tradisi mendak masih sangat perlu untuk dilestarikan, karena mengandung nilai-nilai yang kian lama kian terkikis oleh zaman. Dampak jangka panjang dari tradisi ini adalah kebersamaan yang masih sangat kental antara warga yang satu dengan yang telah membuktikan kegiatan warga muslimatnya tumbuh menjadi sangat peduli dengan nilai kekeluargaan dan kebersamaan,agar kearifan itu tidak luntur, karena sebenarnya setiap khazanah kebudayaan itu mengajarkan nilai-nilai kebaikan.
@ tot