Forum Komunikasi Arek Suroboyo (FORKAS) Dukung Kapolri Usut Tuntas Kasus Sambo
Surabaya,- Kasus pembunuhan Brigadir J benar benar menyita perhatian masyarakat Indonesia. Saat ini perkara yang melibatkan keluarga besar Ferdi Sambo tersebut masih menjadi perdebatan di tengah kalangan masyarakat. Dampak dari itu semua, nama baik Polri menjadi terjun bebas. Sehingga masyarakat seakan tidak lagi percaya dengan institusi yang satu ini. Namun di sisi yang lain, masyarakat Indonesia masih membutuhkan adanya Polri. Untuk menyikapi perdoalan teesebut, Arek arek Suroboyo yang tergabung di dalam Forum Komunikasi Arek Suroboyo (FORKAS) menggelar aksi solidaritas bahwa mereka ikut prihatin dengan kondisi Polri saat ini.
Aksi yang bertemakan REFORMASI POLRI ini membawa mereka kepada sejarah berdirinya Polisi Istimewa pada jaman Kolonial. Di mana cikal bakal Polri ini di isi oleh para pejuang yang gagah berani. Namun pada saat ini Polri telah mengalami pergeseran sehingga terjadi beberapa peristiwa di internal Polri yang seharusnya jangan sampai terdengar oleh publik.
Dengan mengajak kembali kepada marwah asli Polisi Istimewa, FORKAS menggelar aksinya di Monumen Perjuangan POLRI tepatnya di Jalan Polisi Istimewa Surabaya.
Dalam aksinya FORKAS menyatakan dukungannya terhadap Kapolri agar dapat nengusut tuntas kasus Duren Tiga yang di anggap telah mencoreng Kepolisian Republik Indonesia saat ini.
Dengan adanya kondisi Polri saat ini membuat beberapa anak cucu Veteran pejuang kemerdekaan Polisi Istimewa ikut angkat bicara. Tari Mukari adalah Putri dari veteran pejuang Polisi Istimewa yang berjuang melawan Sekutu pada 10 November 1945.
Mengenai perasaannya terhadap kondisi Polri saat ini Tari mengatakan, "Itu kan di lakukan oleh Oknum ya, jadi saya yakin masih banyak Polisi yang baik di negeri ini, dan saya percaya dengan Kapolri bisa menyelesaikan dan mengusut tuntas kasus duren tiga." Ungkapan" Tari Mukari.
Dalam orasi aksi di Monumen Polisi Istimewa, FORKAS mendukung penuh Kapolri agar dapat menyelesaikan kasus Duren Tiga dan meminta agar di lakukan Reformasi untuk mewujudkan Polri yang lebih baik nantinya.
"Kami mendukung Kapolri untuk menuntaskan kasus Duren Tiga hingga selesai dan segera melakukan pembenahan dengan cara mereformasi internal Polri demi mewujudkan masa depan yang lebih baik di tubuh Polri dan dapat mendapat kan kepercayaan kembali dari masyarakat sehingga polri masih menjadi pengayom yang di inginkan sesuai amanat Undang Undang. " Ujar Udin.
Selanjutnya massa aksi menuju ke RRI guna menyampaikan pendapatnya agar pesan yang di sampaikan dapat menjadi koreksi bersama seluruh rakyat Indonesia bahwa Polri masih bersama rakyat dan tetap mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat demi tercipranya situasi akan dan kondusif. (Red)