Exxon Mobil Cepu Limited disebut oleh SKK MIGAS untuk mengembangkan lapangan Alas Tua Timur dan Alas Tua Barat Kec. Dander dan Kec. Ngasem dan juga di Lapangan Cendana, Kec, Padangan, Kab. Bojonegoro.
Bojonegoro, Nuswantoro Pos.com
Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) akan memperluas pengembangan sejumlah lapangan migas di Wilayah Kerja Pertambangan(WKP) Blok Cepu di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Hal tersebut diutarakan oleh Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu dan Gas Bumi (SKK MIGAS).
Dwi Sucipto, sebagai Kepala SKK Migas mengatakan, sejumlah lapangan yang akan dikembangkan di antaranya adalah lapangan Alas Tua Timur di Ds. Ngunut, Kec. Dander, Alas Tua Barat di Ds.Sendangrejo, Kec. Ngasem dan lapangan Cendana di Ds Cendono, Kec. Padangan. "Ke tiga lapangan tersebut memiliki kandungan gas, " Ujarnya.
Untuk rencana pengembangan dan investasi dibeberapa lapangan WK migas Blok Cepu tersebut, SKK MIGAS sa'at ini sedang intens mendiskusikannya bersama Exxon Mobil," kata mantan Dirut Pertamina itu dalam penjelasannya.
Adanya isue terkait akan hengkangnya Exxon Mobil dari Blok Cepu, seperti yang dikutip oleh kanal Economic Update di CNBC Indonesia, Dwi Sucipto menegaskan, bahwa, hal itu tidak benar, "bahkan sa'at ini kita sedang mendiskusikan mengenai rencana investasi investasi mereka ke depannya".
Menurut Dwi, Blok Cepu masih memiliki nilai sangat ekonomis, dikarenakan keekonomisan blok migas tersebut bukan hanya pada level nasional akan tetapi secara global, salah satu wilayah kerja yang memiliki cadangan migas cukup besar.
Tambahnya lagi,"Ada dua Lifting blok yang besar sa'at ini, yaitu, Blok Cepu sekitar 160 ribu - 170 barel/hari dan Rokan sekitar 160 - 165 barel/hari, yang hingga kini masih menjadi penopang utama.
Pada medio 2010 dan 2013 lapangan Alas Tua Barat dan lapangan Alas Tua Timur pernah dilakukan pengeboran ( eksplorasi) Namun kegiatan itu tidak berlanjut, dikarenakan beralih fokus pada pengembangan Lapangan minyak Banyu Urip di wilayah Kecamatan Gayam. Lapangan Alas Tua Timur dan Barat serta lapangan Cendana ditambah Lapangan Gas Jambaran - Tiung Biru sa'at ini telah mulai berproduksi, jika dikembangkan tentunya akan menambah produksi minyak dan gas bagi negara kita akan semakin meningkat.
Nurwahidi, Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa), sebelumnya menyampaikan,bahwa, jika produksi gas di Jawa Timur dan Jawa Tengah kedepan akan berlebih. Berlebihnya pasokan gas ini menyusul mulai produksinya Lapangan Gas JTB dan lapangan gas di wilayah Sumenep, Madura yang dikelola HCML (Hisky-CNOOC Madura Limited) yang produksi gas-nya hampir sama dengan JTB. Selain itu, tambahnya, "Sekarang ini hasil eksplorasi yang dilakukan sebagaian besar adalah gas.
"Karena itu perlu kita pikirkan bagaimana serapan gas ini kedepannya. Makanya beberapa waktu lalu kita mengadakan Gas Expo dengan mengundang pelaku industri dan BUMD yang tujuannya bisa berkolaborasi memanfaatkan produksi gas," kata Nurwahidi saat bincang media di Pendapa Rumah Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo beberapa waktu lalu.(BAW)