Kapal Satya Kencana III Karam
Tenggelamnya KM Satya Kencana III di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai, terjadi ketika ada penurunan satu truk besar dari kapal dan akan turun ke dermaga, namun sebelum truk besar tersebut turun sampai di dermaga, dan terjadi ketidakseimbangan kapal sehingga menyebabkan kapal miring dan menyebabkan kapal karam.
Informasi berhasil dihimpun media ini, untuk penumpang 289 jiwa sudah diturunkan sebelum kejadian kapal tersebut karam beserta anak buah kapal. Kemudian ada 10 unit kendaraan yang juga sudah turun dari dermaga, sehingga tersisa 9 Fuso dan 2 mobil yang tidak terselamatkan masih berada di dalam kapal yang tenggelam tersebut. Kepala KSOP Kumai, Hari Suryanto mengatakan, kapal yang sandar di Kade Panglima Utar Kumai setelah penumpang turun dilanjutkan dengan kegiatan bongkar muat, ketika bongkaran ke empat ada satu unit TB yang menyangkut di Rampdoor, di waktu bersamaan terdapat 1 TB roboh dan menyebabkan kapal miring dan air masuk ke kapal. “Upaya pertama yang dilakukan menarik kapal dengan 2 Tugboat dengan harapan kapal bisa kembali ke stabilitas, tapi air begitu deras masuk ke kapal sehingga tidak terkejar hingga akhirnya kapal karam,” ungkapnya. Disebutkan juga, sebelumnya sudah ada usaha dari kapal untuk mengurangi air yang masuk dengan mengatur heling kapal dan menutup pintu-pintu kedap, tapi tidak terkejar sehingga nakhoda memerintahkan crew kapal semua untuk meninggalkan kapal. Berdasarkan data muatan yang masih di dalam kapal terdiri dari kendaraan 2 KK, 8 TB dan 1 unit TB jatuh ke air, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Kita menunggu dari KNKT untuk penyelidikan selanjutnya, termasuk evakuasi kapal,” tandasnya.
(Marhani)