Kebocoran jaringan pipa gas berulang kembali.
Bojonegoro,- Nuswantoro Pos.com
Telah berulang kali kebocoran gas terjadi di Area Bojonegoro, sehingga banyak pihak konsumen LPG yang kini beralih ke pengguna gas negara mengalami kerugian, sehingga berdampak pada aktifitas para ibu ibu didapur pagi hari,harus terhenti sementara.
Kamis ,(05/11/2022) malam hari, penanganan kebocoran gas kembali dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Bojonegoro bersama PT Hutama Karya sebagai pelaksana pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi di Jln. Pemuda Kecamatan Kota Bojonegoro.
Menurut penjelasan dari Muhamad Arif sebagai Area Head PGN Bojonegoro, banyaknya titik kebocoran pada jaringan pipa yang terjadi diduga merupakan salah satu dari penyebab adanya pembangunan drainase dan trotoar yang sa'at ini masih dikerjakan.
"Pipa PE 20 ini sobek terkena cangkul di titik tanam lubang pohon. Akan tetapi malam ini tim kami sedang melaksanakan perbaikan," katanya. Tambahnya lagi kepada Nuswantoro Pos, " Meskipun terdapat robekan yang mengakibatkan kebocoran gas, namun pihaknya tidak perlu menutup Valve dari MRS ( Metering Regulator Sector) cukup dengan menggunakan teknik squih area, yaitu dengan melakukan penjepitan pada pipa yang mengalami kerusakan maupun kebocoran.
Selanjutnya, Arif meminta Permohonan ma'af atas ketidak nyamanan yang terjadi. Sekaligus ucapan terimakasih kami kepada semua pihak yang telah memberikan informasi terjadinya kebocoran jaringan pipa gas kepada kami." Tuturnya.
Hadir langsung dilokasi sa'at terjadi adanya kebocoran gas di jalan Pemuda,
PGN Area Head Bojonegoro, Muhammad Arif, Humas HK Anan Dwi Sutrisno, dan Operating and Maintenance PGN Bojonegoro, Edy Sulistiono.
Tim survey berpatroli setiap hari untuk mendeteksi dini dan mengantisipasi bila terjadi adanya indikasi yang mengakibatkan kebocoran gas. Penerjunan tim survey dilapangan juga dibekali detektor kebocoran portable yang disebut Laser Mini Methan.
masyarakat bisa berpartisipasi untuk merespon kebocoran gas dengan menghubungi kami di Call Center 135," tandasnya.
Dilokasi yang sama, Humas PT HK, Anan Dwi Sutrisno menyatakan, meskipun bahan pipa terbuat dari Pollyethylene (PE) yang mempunyai sifat elastis dan kuat, namun masih tetap memerlukan kehati hatian sa'at melakukan aktifitas penggalian disekitar jalur pipa, oleh sebab itu kami telah lakukan pemasangan rambu rambu peringatan adanya jaringan pipa gas bumi.
Tambahnya lagi," Sebetulnya Pipa PE 180 ditanam di kedalaman 1,1 meter dalam tanah. PE 63 tertanam sedalam 80 centimeter, kalau yang sobek ini pipa PE 20 untuk pendistribusian ke sambungan rumah, tertanam sekira 40 centimeter. Jadi kami menghimbau kepada kontaktor pembangunan dan pada pekerja agar selalu memperhatikan penanda jalur pipa gas. Agar tidak berulang kembali adanya terjadi kebocoran," harapnya.(BAW)