Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak memotong pita tanda peresmian gedung baru Dinas Peternakan Jatim
Surabaya,- Wagub berharap, gedung ini menambah semangat dan produktif dalam bekerja, serta tidak membuat malas terjun ke lapangan. "Terimakasih kepada semua mitra yang membantu pembangunan gedung baru Dinas Peternakan, semoga gedung ini mampu meningkatkan kinerja dan semangat pegawai," kata Wagub Emil.
Seandainya tidak kelapangan, menurut Wagub, tidak ada persoalan asal semua dilakukan untuk efektivitas dengan memanfaatkan teknologi informasi. "Sistem jaringan dengan memanfaatkan IT sangat penting agar komunikasi antara balai, UPT, dan Dinas Perternakan di kabupaten/kota bisa dilakukan secara efektif," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Emil menyampaikan apresiasi untuk vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dilakukan Dinas Peternakan sehingga Jatim mampu mengatasi kasus PMK. "Vaksinasi untuk hewan beda, butuh penangan khusus, kalau salah bisa kena tendang,"ungkapnya.
Jawa Timur punya beberapa cita-cita yang ingin dicapai salah satunya menjaga status sebagai lumbung pangan nasional. "Kita punya padi jagung tebu yang melimpah dan ini juga memberikan potensi hijauan untuk menjadi pakan bagi ternak, maka kita ingin menjadi gudang ternak nasional," imbuhnya.Lebih lanjut dikatakannya, sapi potong Jatim mencapai 4,9 juta ekor, Jadi 27% populasi sapi potong Indonesia dari Jatim. "Kalau sudah ngomong sapi, kita kontribusinya seperempat lebih dari total jumlah sapi nasional," katanya.
Sapi perah Jatim jumalnya lebih dari Separuh populasi sapi perah nasional. Susu segar nasional hampir 60% dari Jatim, untuk ayam petelur ada 119 juta ekor, berkontribusinya populasi ayam petelur di seluruh Indonesia sepertiga telur datangnya dari Jatim.
"Ayam pedaging 780 juta ekor populasinya. berkontribusi 1/4 terhadap populasi ayam pedaging nasional, kita menjadi gudang ternak nasional
Wagub berhara, OPD sama-sama saling mendukung sa ling mensupport karena kalau sudah bicara mengenai kemaslahatan di peternakan meskipun tugasnya jelas dinas peternakan tapi suporting sistemnya harus jalan dari kita semua. (Sri)