Ziarah ke Makam Wali, Ganjar Pranowo Dakwah Sunan Gresik Bangun Kemakmuran Masyarakat
Gresik,- Nuswantoro pos.com Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, cara dakwah Mualana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik mampu membangun hubungan keharmonisan yang berdampak bagi kemakmuran masyarakat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, cara dakwah Mualana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik mampu membangun hubungan keharmonisan yang berdampak bagi kemakmuran masyarakat.
"Cara dakwah beliau selalu menginspirasi sampai saat ini bagaimana beliau berdakwah dengan baik, dengan ramah," kata Ganjar melalui keterangan tertulisnya di Gresik, Sabtu.
Lebih lanjut, jalan dakwah dengan mengedepankan sikap kelembutan mampu membangun hubungan yang baik antara ulama dan umara.
Sunan Gresik pun bisa diterima sekaligus berbaur dengan baik oleh penguasa zaman itu. Hal tersebut juga berdampak pada munculnya rasa kepercayaan dari masyarakat di masa itu.
"Ramah dan akhirnya bisa menjalin hubungan baik dengan penguasa waktu itu," ujarnya.
Menurut dia, cara dakwah yang diterapkan oleh Sunan Gresik juga masih terasa hingga saat ini. Banyak ulama juga yang menjalin keharmonisan dengan para umara.
Tak hanya petinggi pemerintahan saja, ulama saat ini disebutnya menjalin kedekatan sangat erat dengan masyarakat, bahkan menjadi sosok yang mampu memberikan solusi pada setiap persoalan yang muncul.
"Kami bisa melihat bagaimana Habib Luthfi bin Yahya. Selain berhubungan dengan umara, beliau juga sangat fokus ketika masyarakat menghendaki beliau dalam setiap persoalan dan tidak melulu persoalan ibadah keagamaan," ucap Ganjar.
Ganjar menambahkan sikap kelembutan dan welas asih itu bakal membawa Indonesia menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.
Dia mencontohkan, meskipun hidup berbeda zaman namun para anak muda tetap mendatangi makam Sunan Gresik untuk berziarah. Hal itu dipandangnya sebagai suatu berkah keberhasilan menularkan sikap penuh perdamaian.
"Kami bisa melihat minimal di sini, bagaimana makam para wali juga dipenuhi dengan anak-anak. Dari situ anak-anak bisa belajar sejarah bagaimana negara ini dibangun dan dijaga," katanya.
Dia juga berharap para generasi muda tanah air mampu mencontohkan sikap yang ditunjukkan oleh Sunan Gresik dalam upaya membangun persatuan dan kesatuan.
"Semoga mereka meniru cara-cara dakwah yang baik yang dilakukan para pendahulu," katanya.
Tak hanya makam Sunan Gresik saja, Ganjar juga melakukan kegiatan ziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya. Dia bersama sang istri Siti Atiqoh kemudian melanjutkan perjalannya ziarah dalam rangka nyadran menuju makam Sunan Giri yang juga berada di wilayah Kabupaten Gresik. Usai ziarah rampung, Ganjar dan Siti Atiqoh bakal menuju makam kedua orang tuanya.
"Cara dakwah beliau selalu menginspirasi sampai saat ini bagaimana beliau berdakwah dengan baik, dengan ramah," kata Ganjar melalui keterangan tertulisnya di Gresik, Sabtu.
Lebih lanjut, jalan dakwah dengan mengedepankan sikap kelembutan mampu membangun hubungan yang baik antara ulama dan umara.
Sunan Gresik pun bisa diterima sekaligus berbaur dengan baik oleh penguasa zaman itu. Hal tersebut juga berdampak pada munculnya rasa kepercayaan dari masyarakat di masa itu.
"Ramah dan akhirnya bisa menjalin hubungan baik dengan penguasa waktu itu," ujarnya.
Menurut dia, cara dakwah yang diterapkan oleh Sunan Gresik juga masih terasa hingga saat ini. Banyak ulama juga yang menjalin keharmonisan dengan para umara.
Tak hanya petinggi pemerintahan saja, ulama saat ini disebutnya menjalin kedekatan sangat erat dengan masyarakat, bahkan menjadi sosok yang mampu memberikan solusi pada setiap persoalan yang muncul.
"Kami bisa melihat bagaimana Habib Luthfi bin Yahya. Selain berhubungan dengan umara, beliau juga sangat fokus ketika masyarakat menghendaki beliau dalam setiap persoalan dan tidak melulu persoalan ibadah keagamaan," ucap Ganjar.
Ganjar menambahkan sikap kelembutan dan welas asih itu bakal membawa Indonesia menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.
Dia mencontohkan, meskipun hidup berbeda zaman namun para anak muda tetap mendatangi makam Sunan Gresik untuk berziarah. Hal itu dipandangnya sebagai suatu berkah keberhasilan menularkan sikap penuh perdamaian.
"Kami bisa melihat minimal di sini, bagaimana makam para wali juga dipenuhi dengan anak-anak. Dari situ anak-anak bisa belajar sejarah bagaimana negara ini dibangun dan dijaga," katanya.
Dia juga berharap para generasi muda tanah air mampu mencontohkan sikap yang ditunjukkan oleh Sunan Gresik dalam upaya membangun persatuan dan kesatuan.
"Semoga mereka meniru cara-cara dakwah yang baik yang dilakukan para pendahulu," katanya.
Tak hanya makam Sunan Gresik saja, Ganjar juga melakukan kegiatan ziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya. Dia bersama sang istri Siti Atiqoh kemudian melanjutkan perjalannya ziarah dalam rangka nyadran menuju makam Sunan Giri yang juga berada di wilayah Kabupaten Gresik. Usai ziarah rampung, Ganjar dan Siti Atiqoh bakal menuju makam kedua orang tuanya.
(Denny)