Proyek Pelebaran Jalan Sunan Kalijaga Kota Malang Di Duga Sarat Penyimpangan Korupsi
Malang,- Nuswantoro pos.com Baru Selesai Dikerjakan, Penutup Gorong Gorong Jalan Sunan Kalijaga Amblas, "Kinerja Dinas PU Kota Malang Jadi Sorotan
Proyek pembangunan rehabilitasi
Pelebaran jalan Sunan Kalijaga (Belakang UIN) Kelurahan Dinoyo Kota Malang belum satu bulan selesai dikerjakan , Fakta di lapangan penutup gorong gorong saluran tersebut amblas dan hancur, padahal pekerjaan itu baru saja selesai dua Minggu lalu.
Di duga kuat kuwalitas material Udit Cor Besi penutup gorong gorong tidak sesuai Spesipifikasi. Pantauan Media ini di lokasi, Rabu (20/12/2023), lubang penutup bak Kontrol Uditc Saluran ukuran 50 × 50 Centimeter, itu ada tiga lubang tampak menganga.
Agar tidak ada korban yang jatuh atau agar tidak terjadi kecelakaan, Warga setempat terpaksa menaruh ranting pohon di dalam lubang itu
Bahwa proyek pelebaran jalan milik DPUPRPKP ( Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,Perumahan dan Kawasan Pemukiman ) Kota Malang yang di Danai dari dana APBD Tahun Anggaran 2023 itu , dengan nilai pagu sebesar 2,8 Milyar, yang di kerjakan kontraktor PT Kusuma Indah Pratama dengan alamat jalan Sukarno Hatta Kota Malang tersebut saat ini menjadi sorotan berbagai pihak
Lukman (45) warga jalan Sunan Kalijaga tak jauh dari lokasi proyek, menuturkan, Rusaknya teralis besi penutup gorong gorong saluran air terjadi sejak Minggu lalu. Kerusakan pada teralis besi tersebut karena "Tidak kuat menahan beban berat"Ujarnya
Masih menurut Lukman, pembangunan penutup gorong gorong terbuat dari terlis besi di lokasi itu amblas setelah selesai di kerjakan satu Minggu kemudian oleh kontraktor pelaksana.
"Material besi di duga tidak memenuhi standar, ukuran besinya sangat tipis, sehingga tidak kuat menahan beban berat makanya amblas," katanya
Dia pun memberi saran , agar Masyarakat pengguna jalan yang melintas di sepanjang jala Kalijaga itu,agar lebih hati hati .pasalnya warga kwatir saat melintasi jalan ini karena membahayankan keselamatan.
Sementara itu untuk pekerjaan aspal, berdasarkan fakta di lapangan terlihat tipis, batu kerikil dan pasir berhamburan tidak menyatu , karena agregat Aspal, Laston AC WC , ketebalan dan ketinggian di duga tidak sesuai anjuran.
Berdasarkan fakta dan data yang di peroleh Kuat dugaan Dinas PU Kota Malang, Kontraktor Pelaksana,Konsultan Pengawas "Ikut Bermain , ” Jika dalam waktu belum satu bulan telah rusak, kita menduga, pekerjaan itu dikerjakan Asal asalan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan dalam kontrak,
Karena di duga Lemahnya Pengawasan oleh Konsultan Pengawas dan PPK
Oleh karena itu, Tim Investigasi Media bersama LSM , nantinya selesai masa pemeliharaan akan mengadukan indikasi atau dugaan korupsi pada pekerjaan tersebut ke pihak yang berwajib APH( Aparat Penegak Hukum)
..,...........Bersambung,.......
(Ab Abu)