Ibadah Syukur- Perayaan Ekaristi dalam suasana Puasa
Surabaya,- Nuswantoro pos.com Setiap kita, siapapun kita, tentu nya sangat mengharapkan suatu tatanan. Keseimbangan, keselarasan, dan segala bentuk apapun sehingga setiap kita terbentuk suatu keadaan yg menjadikan kita merasakan adanya Damai dan sukacita.
"Ya Tuhan, datanglah kini. Tanpa Engkau kami akan mati. "
Karena semangat itulah di Kota Magetan, Gereja St.Petrus dan Paulus stasi Maospati adakan pesta syukur dan devosi mohon kedamaian kekal bagi salah satu umat Nya.
Lingkungan St. Cornelius yg dipimpin oleh Bapak Gigih lah rupanya Tuhan sedang melimpahkan rahmat Nya sehingga ibadah perayaan misa boleh dihelat.
Dihadiri jamaah/ umat sekitar 90 perayaan boleh terselenggara karena kasih Nya. Meski dalam suasana tobat dan puasa karena persiapan paskah, Romo Wahyu CM yang adalah merupakan pastor paroki Regina Pacis Magetan yang menjadi induk dari stasi stasi tiada kendor namun penuh semangat dan bimbingan kobaran api roh kudus sehingga ibadah tersebut boleh dia pimpin.
Meski suasana stasi atau lingkungan ada di tengah kawasan persawahan tidak menyurutkan semangat sang pastor maupun jamaah atau umatNya.
Dari latar belakang petani, guru, pensiunan, usaha swasta, sampai pekerja musiman panen padi sedang tumpah ruah demi tujuannya.
Dalam kotbah/homili/ bacaannya Romo Wahyu sangat mengapresiasi penting nya keseimbangan dalam segala bidang dan pentingnya berserah dan menghidupi atau mengapresiasi kan atas imannya. Karena kekuatan iman Lazarus boleh dibangkitkan dari Kematian. Semangat itulah yang romo harapkan dari setiap umat atau jamaah yang hadir.
Adapun ibadah yang dimulai pada dari pukul 10.00 boleh ditutup dan selesai sekitar 11.30 yang dilanjutkan dengan acara makan bersama dan ramah tamah.
Selamat mempersiapkan Paskah, dan Semoga segala ujud dan doa kita boleh membawa setiap kita datang kepadaNya dan setiap para arwah yang kita do'akan mendapat keabadian di surga. Amin
(Gus Tri)
