Matsama (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah) MI DARUT TARBIYAH Leminggir Tapel 2024/2025
Nuswantoro pos.com Mengangkat kearifan lokal, yakni menggelar dolanan tradisional dengan judul " sepur sepurran " Sabtu 20/Juli/2024
MATSAMA 2024 tidak dilakukan secara seremonial saja, tetapi lebih turut melihat realitas masyarakat. Dengan mengangkat tentang kearifan lokal, yakni menggelar dolanan tradisional dengan judul " sepur sepurran " pada Senin (15/7/2024) Pagi.
Kepala Madrasah MIDT Leminggir, Hj. Siti Masruroh, S.Pd,I menuturkan bahwa Matsama tetap mengacu pada Kankemenag RI yaitu bertemakan " membentuk generasi unggul, kreatif dan berakhlakul karimah
Bentuknya adalah
GENERASI UNGGUL adalah generasi yang memiliki kecerdasan dan karakter yang baik di dalam dirinya, selalu berdampak positif bagi diri sendiri, sesama dan di sekitar lingkungannya.
KREATIF adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru berupa gagasan maupun karya nyata yang belum pernah ada, dalam bentuk baru maupun kombinasi dengan hal-hal tersedia,
Menurut Coleman dan Hamman, berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan metode baru, konsep baru, pengertia baru, perencanaan baru, dan seni baru.
kreativitas
inovatif
inovasi
berpikir kreatif
berpikir lateral
berpikir divergen
imajinasi
intuisi
gagasan
Akhlakul karimah adalah sifat mulia, terpuji, atau sikap baik yang sesuai dengan ajaran Islam.
Contohnya :
Mematuhi perintah Alloh
Selalu berkata baik
Bersyukur kepada Alloh
Tawakkal
Tolong menolong sesama teman
Meskipun MI Darut Tarbiyah ini terletak di pedesaan / pinggiran batas kabupaten, tapi kami harapkan tetap mempesona dengan selalu berkarya, berinovasi, dan berprestasi. Dolanan ini diciptakan oleh Pak fathul munir selaku guru PJOK dengan saya. Alhamdulillah karya ini sudah diakui masyarakat umum tuturnya.
Hari ini kami gelar secara masal dengan seluruh siswa baru, sebanyak 152 siswa. “Harapan kami Dolanan ini menjadi khas, karena saat ini budaya seperti itu hampir punah,” harapnya.
Kami juga mengutamakan kegiatan keagamaan yang lain, yaitu membaca sholawat nariyah 4444X dan banjarian. Jaman sekarang anak-anak sudah mulai menghilangkan kegiatan keagamaan. Dengan banyaknya dunia medsos dan IT ,” kata Bu Ruroh_sapaan akrabnya.
Kepala MIDT Leminggir terlibat langsung memandu siswanya yang baru orasi anti bullying.
Karena bullying sangat membahayakan anak anak dengan akibat anak males sekolah, males mengaji dan lain lain.
“Kami harapkan anak-anak tidak hanya MATSAMA itu sekedar mengenal bagaimana sekolah, tapi juga ada pengenalan agama pungkas Bu Ruroh.