Inovasi Digital Iringi Perjalanan Sukses BPR Kirana Indonesia, dari Kediri Kini Hadir di Surabaya




Surabaya, 9 Agustus 2024 - BPR Kirana Indonesia, atau yang sebelumnya bernama BPR Prima Dadi Arta, hari ini meresmikan kantor barunya yang berlokasi di Jl. Bukit Darmo Boulevard No 6C-6D, Pradahkalikendal, Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur. Peresmian ini menandai langkah penting dalam upaya BPR Kirana Indonesia untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah serta memperluas jangkauan layanan mereka.

Sejak diambil alih oleh Komunal Group pada Januari 2022, BPR Kirana Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan aset yang luar biasa, dari Rp 5,6 miliar menjadi Rp 963,3 miliar pada Juli 2024 atau meningkat hampir 200 kali lipat. Pertumbuhan ini didorong oleh transformasi digital dan inovasi layanan, di mana BPR Kirana Indonesia sendiri memiliki tiga produk unggulan, antara lain: e-deposito, tabungan dengan bunga kompetitif, dan kredit usaha.

Didirikan pada tahun 1996, BPR Kirana Indonesia membuktikan bahwa dengan digitalisasi, kemajuan pesat dapat dicapai. Perpindahan kantor pusat dari Pare, Kediri ke Surabaya ini memungkinkan BPR Kirana Indonesia untuk lebih dekat dengan pusat perkembangan usaha di Surabaya dan mudah dijangkau oleh para pelanggan.

"Pertumbuhan aset dan dana pihak ketiga yang sangat signifikan mencerminkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap BPR Kirana Indonesia. Kami berharap dengan kepindahan ke Kota Surabaya, kami dapat memperluas jangkauan layanan kami serta tetap menjaga dan melayani nasabah setia kami," kata Yonathan, Direktur Operasional BPR Kirana Indonesia.

Hal yang patut dibanggakan adalah BPR Kirana Indonesia berhasil memperoleh predikat sangat baik dan menempati posisi teratas di kelompok BPR beraset Rp 250 s/d Rp 500 miliar, lantaran pertumbuhan aset kredit yang eksponensial dengan tetap menjaga kualitas kredit, sehingga mampu mengantongi laba yang cukup besar. Lebih lanjut, BPR Kirana Indonesia memperoleh predikat tersebut karena dinilai mumpuni dalam tiga kriteria penilaian, yaitu rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi. Per Juni 2024, BPR Kirana Indonesia telah berhasil menduduki peringkat ke-26 dari 1.551 BPR di Indonesia berdasarkan besaran asetnya.

Sementara itu, tercatat hingga akhir bulan Juli 2024, total nasabah BPR Kirana telah mencapai lebih dari 11 ribu pelanggan. Di sisi lain, BPR Kirana Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 150 BPR lainnya dalam penyediaan likuiditas serta sindikasi kredit Lebih daripada itu, BPR Kirana Indonesia juga senantiasa menjaga rasio NPL Net rata-rata di kisaran 0,7-1,2%.

"Kami berharap dapat menjadi bank andalan masyarakat yang inovatif, sekaligus motor penggerak kolaborasi bagi industri BPR di Indonesia," ujar Natanael Edwin Supranoto, Direktur Utama BPR Kirana Indonesia. Dengan kehadiran kantor baru di Surabaya. BPR Kirana berkomitmen untuk terus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia serta berkontribusi pada kemajuan industri BPR secara keseluruhan.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url