Ribuan Atlet Karate Ramaikan Unesa Rector Cup II
SURABAYA, Ribuan atlet karate memadati gedung Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA), mereka tampaknya antusius untuk bertarung dalam Kejuaraan Internasional Karate Championship UNESA Rector Cup II yang berlangsung 26-29 Desember 2024.
Sebanyak 2.241 atlet berasal dari 126 kontingen mengikuti kelas festival dan kelas open Kejuaraan yang menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-60 berdirinya Unesa tersebut.
Wakil Rektor I Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Prof. Madlazim falam sambutannya mengatakan, Kejuaraan Internasional Karate Championship UNESA Rector Cup II ini digelar untuk mencari bibit-bibit unggul dalam olahraga karate, serta mempererat tali persaudaraan antar sesama pecinta karate. Kejuaraan ini bukan hanya tentang kompetisi dan meraih medali, tetapi juga merupakan ajang untuk menunjukkan disiplin, semangat juang dan kerja keras yang telah di tempat melalui latihan panjang.
"Karate bukan hanya sekedar olahraga tetapi juga filosofi hidup yang mengajarkan nilai-nilai, seperti hormat, keberanian dan ketekunan," ujarnya.
Madlazim mengingatkan, kemenangan bukanlah segalanya, yang penting adalah bagaimana bisa berkompetisi dengan jiwa yang sportif menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan dan saling menghormati.
Para atlet bisa menjadikan ajang ini sebagai sarana untuk berkembang baik sebagai atlet maupun sebagai pribadi. Karate bukan hanya tentang fisik tetapi juga tentang kehormatan antara pikiran tubuh dan hati.
Madlazim mengungkapkan, pada tahun kedua kejuaraan ini, jumlah peserta memang menurun, jika pada tahun pertama 2023 lalu, jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan Karate ini mencapai 5.000an atlet, pada tahun ini hanya 2.000an saja, sebab banyak dari peserta luar negeri membatalkan keikutsertaannya dengan alasan biaya tiket perjalanan yang naik 4x lipat.
Sementara Ade Sunarti sekretaris Majelis Lembaga Perguruan (MLP) mengatakan, pihaknya mengapresiasi kejuaraan ini, dan berharap bisa berjalan bagus dan sukses pelaksanaan dan sukses prestasi.
"Ini bagus untuk Forki untuk menjaring atlet berbakat ke depannya, karena atlet itu harus sering mengikut pertandingan, bagaimana seorang atlet tidak ikut pertandingan tapi mau jadi juara, tidak ada itu, atlet harus sering ikut bertanding, salah satunya ini, Unesa telah memberikan wadah dalam kejuaran ini," terangnya. (Samisri)